Karimun/Kepri – Tampak suasana meriah dan penuh rasa bangga masyarakat Desa Gemuruh dalam pagelaran Festival Seni Budaya Desa Gemuruh 2025 yang diadakan di Desa Gemuruh Kecamatan Kundur Barat Kabupaten Karimun pada Sabtu Malam (25/10/2025).
Acara ini diselenggarakan bukan sekadar hiburan, melainkan momentum bersejarah bagi masyarakat Gemuruh yang masuk dalam 15 besar Desa BRILiaN terbaik tingkat Nasional tahun 2025. yang disejalankan dngan perpisahan pendamping Desa BRILiaN.

Festival ini dihadiri Bupati Karimun Ing.H.Iskandarsyah yang mengusung tema “Menjaga Warisan, Menggugah Generasi” ini diharapkan menjadi wadah untuk melestarikan budaya dan menumbuhkan semangat generasi muda agar tetap mencintai warisan leluhur di tengah arus modernisasi.
Dalam sambutannya, Bupati Karimun Ing. H. Iskandarsyah menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Desa Gemuruh.
“Desa Gemuruh ini luar biasa, karena tidak mudah bisa menembus 15 besar nasional program Desa BRILiaN.
Saya berharap Gemuruh mampu terus berinovasi dan tembus ke 3 besar nasional. Masyarakat harus bangga memiliki Kepala Desa yang visioner dan mampu membawa nama desa hingga dikenal di tingkat nasional,” ujar Bupati disambut tepuk tangan meriah warga.
Ia juga menegaskan bahwa prestasi ini adalah contoh nyata bagaimana desa di Kepulauan Riau mampu bersaing secara nasional dengan semangat kebersamaan dan kepemimpinan yang kuat.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Gemuruh, Ari Supriadi Nurfaizal, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Karimun beserta jajaran, serta seluruh perangkat desa, lembaga desa, dan masyarakat Gemuruh yang terus mendukung jalannya pemerintahan desa.
“Capaian ini bukan hasil kerja saya seorang, melainkan hasil kerja bersama. Terima kasih kepada Bapak Bupati atas dukungan dan bimbingan yang luar biasa, kepada seluruh perangkat, lembaga, serta masyarakat Gemuruh yang selalu kompak dan setia mendukung langkah-langkah pembangunan desa,” ujarnya dengan penuh haru.
Kades Ari juga mengungkapkan terima kasih kepada pendamping Desa BRILiaN yang telah memberikan pendampingan dan inspirasi selama ini.
“Walau malam ini menjadi perpisahan, semangat dan ilmu yang mereka tanamkan akan terus hidup di hati kami,” tambahnya.
Festival Seni Budaya tahun ini diikuti oleh 53 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, dengan cabang lomba yang beragam dan sarat budaya, antara lain: Lomba Tari Melayu , Lomba Syair Tradisional, Kompang Kreasi, Nyanyi Lagu Melayu serta Fashion Show Pakaian Melayu dan Karaoke Lagu Melayu.
Festival ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang menjadi simbol semangat kebersamaan dan perjuangan generasi muda dalam menjaga identitas bangsa.
Melalui seni dan budaya, para pemuda Desa Gemuruh menunjukkan tekad untuk menjaga warisan, menggugah generasi, dan membangun peradaban desa yang berkarakter.
Dari Gemuruh, kita menggema untuk Indonesia, karena kemajuan desa adalah awal kejayaan Negeri,” tutup Kades Ari Supriadi Nurfaizal.
Festival Seni Budaya Desa Gemuruh 2025 menjadi momentum kebanggaan, memperkuat identitas budaya, serta membuktikan bahwa desa di pulau kecil pun mampu bersinar di panggung nasional. [NAINGGOLAN ].












































