DPRK Aceh Barat dan Masyarakat Woyla Tinjau Lokasi Tambang di Krueng Woyla

My Redaksi

- Redaksi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:31 WIB

5033 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nagan Raya – Tim Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan dari Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat melakukan peninjauan ke lokasi pertambangan di aliran Sungai Krueng Woyla, Gampong Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (4/10/2025).

Peninjauan ini turut didampingi oleh Aliansi Masyarakat Penyelamat Krueng Woyla (AMPKW) bersama ratusan warga dari Kecamatan Woyla dan Sungai Mas. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) pertama dan kedua antara DPRK Aceh Barat dengan masyarakat dan pihak terkait.

Koordinator AMPKW, Dwi Abdullah, menyampaikan bahwa kunjungan lapangan dilakukan untuk memastikan kondisi aktual di lokasi pertambangan yang disebut-sebut masih beroperasi meski telah ada rekomendasi penghentian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini kami bersama masyarakat dan DPRK meninjau langsung ke lokasi. Kehadiran kami bukan untuk aksi demonstrasi, melainkan untuk melihat kondisi dan memastikan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” ujar Dwi Abdullah kepada wartawan di lokasi.

Dwi menjelaskan, dalam RDP sebelumnya, DPRK Aceh Barat telah mengeluarkan rekomendasi agar aktivitas pertambangan di kawasan Krueng Woyla dihentikan. Sementara itu, pemerintah kabupaten melalui surat imbauan Bupati Aceh Barat juga telah meminta perusahaan untuk menghentikan kegiatan tambang di sungai tersebut. Namun, menurut Dwi, aktivitas tambang masih terlihat berlangsung di lapangan.

“Tuntutan kami tetap sama, yakni agar izin perusahaan yang beroperasi di Krueng Woyla dicabut dan seluruh kegiatan pertambangan dihentikan,” ujarnya.

AMPKW menilai aktivitas tambang telah berdampak pada kerusakan lingkungan, seperti abrasi tanah dan rusaknya kebun sawit milik warga di sekitar bantaran sungai.

“Kami sudah menempuh jalur resmi melalui RDP dan akan terus menyampaikan aspirasi ini, termasuk kepada DPR Aceh (DPRA) agar disampaikan kepada Gubernur Aceh,” tambah Dwi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak perusahaan yang disebut masih beroperasi belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan masyarakat dan hasil peninjauan tim Pansus DPRK Aceh Barat.(MARFIRAH)

Berita Terkait

KAPOLRES NAGAN RAYA HADIRI UPACARA DAN SYUKURAN DIRGAHAYU TNI KE-80 DI KODIM 0116 NAGAN RAYA
Eks Kombatan hingga Ibu Rumah Tangga Bangkit Melawan Dampak Penutupan Tambang Emas
Ketua Tuha Peut Blang Muko Desak Pemerintah Percepat Pelebaran Jalan Nasional Jadi Dua Jalur
Masyarakat mengharapkan Kebijakan Gubernur Aceh Muzakir Manaf Permasalahan Tambang
DPC Asosiasi Wartawan Internasional (ASWIN) Kabupaten Nagan Raya Resmi Terbentuk
Pemuda Gampong Blang Muko Gelar Turnamen Geulayang Perdana Tahun 2025
Wabup Nagan Raya Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Kabu Blang Sapek
Wartawan Berhak Membela Diri, Pasal 49 KUHP Jadi Tamparan Keras untuk Opini Sesat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 18:52 WIB

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh

Selasa, 4 November 2025 - 06:05 WIB

Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:48 WIB

SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:06 WIB

Raja Simatupang Sindir Pedas: ‘Guru DPO di Bekasi Lebih Sakti dari Tahanan KPK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:28 WIB

Bangunan Sekolah dari Baja Bekas? Proyek Revitalisasi SMP PGRI 2 Ciambar Jadi Cermin Buram Pengelolaan Dana Pendidikan

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:13 WIB

Kekerasan terhadap Wartawan, SWI: Jangan Pernah Berkompromi dengan Intimidasi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Musyawarah Hangat di Sukamaju: Warga dan Pemerintah Desa Satu Suara Lanjutkan Program Isbat Nikah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:53 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Berita Terbaru

Uncategorized

Rehabilitasi Pustu Jipang Diduga Asal Jadi

Kamis, 6 Nov 2025 - 10:24 WIB

Daerah

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh

Rabu, 5 Nov 2025 - 18:52 WIB