Kebakaran Kandang Ayam di Meureudu Hanguskan Aset Rp1 Miliar, Diduga Dipicu Korsleting Listrik

KABIRO PIDIE LIPUTAN 1

- Redaksi

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:25 WIB

5038 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEUREUDU – Sebuah kandang ayam broiler milik warga di Gampong Manyang Cut, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, dilalap si jago merah pada Rabu (30/7/2025) dini hari.

‎Kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1 miliar, setelah bangunan kandang dan ribuan bibit ayam hangus terbakar.

‎Kejadian bermula sekitar pukul 23.40 WIB, ketika api terlihat mulai menjalar dari bagian tengah kandang yang seluruhnya terbuat dari material kayu sepanjang 60 meter. Dalam waktu singkat, api membesar dan menyebar ke seluruh bagian kandang.

‎Menanggapi laporan masyarakat, personel Polres Pidie Jaya bersama tim pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya segera menuju lokasi kejadian.

‎Empat unit armada Damkar tiba di lokasi pada pukul 00.10 WIB dan berhasil memadamkan api secara total dalam waktu 35 menit.

‎Kapolsek Meureudu, Iptu Mustafa Kamal, S.Pdi, mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material cukup besar karena kandang dan seluruh ayam broiler ikut terbakar.

‎Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya, Iptu Fauzi Atmaja, S.H., menyebutkan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik.

‎“Kami temukan indikasi awal bahwa korsleting listrik menjadi pemicu utama. Diduga, percikan arus pendek memicu ledakan kecil dari tabung gas elpiji 3 kg yang digunakan untuk pemanas anak ayam. Ini yang mempercepat penyebaran api di dalam kandang,” ungkap Iptu Fauzi.

‎“Meski tidak ada unsur kesengajaan, kami tetap melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada kelalaian fatal yang berulang,” tambahnya.

‎Dalam peristiwa itu, sebanyak 12.500 ekor bibit ayam yang baru dimasukkan tiga hari sebelumnya turut terbakar. Pemilik kandang, Syahrabil (47), mengaku pasrah dan memperkirakan total kerugian mencapai sekitar Rp1 miliar.

‎Warga sekitar mengaku lega dengan respons cepat petugas gabungan yang mencegah kebakaran meluas ke pemukiman.

‎“Kami sangat berterima kasih atas tindakan cepat dari kepolisian dan Damkar. Kalau terlambat sedikit saja, api bisa menjalar ke rumah-rumah warga,” ujar Syahrabil.

‎Sebagai langkah pencegahan ke depan, Polres Pidie Jaya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik dan penggunaan gas di lingkungan tempat usaha, khususnya yang berbahan mudah terbakar.

‎“Kami imbau masyarakat untuk rutin memeriksa kabel dan peralatan listrik, terutama yang digunakan secara terus-menerus di lokasi usaha seperti kandang atau bengkel,” tutup Iptu Fauzi. [WAHYU]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Personel Kodim 0102/Pidie Bersama Tim Gabungan Rutin Patroli Keamanan Guna Jaga Kamtibmas
Kodim 0102/Pidie dan Kwarcab Pramuka Gelar Lomba Kreasi Baris-Berbaris, Semarakkan HUT ke-80 RI
Tim LP3H Matha’ul Anwar Pidie Gelar Pelatihan Pendampingan
Polres Pidie Terima Penghargaan dari Ketua PWI Aceh
Unit Tipidkor Polres Pidie Tangkap Pelaku Penggelapan Gaji Karyawan Ratusan Juta Rupiah di Jakarta
Ciptakan Rasa Aman, Polres Pidie Gelar Patroli Antisipasi Guantibnas
Dandim 0102/Pidie Dampingi Pangdam IM Tinjau Latbakjatratnis Yonarmed 17/RC di Pidie
Pabung Pidie Jaya Pimpin Upacara Mingguan Penutup Bulan Juli di Kodim 0102/Pidie

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 21:50 WIB

Parkiran Toko Bangunan Sinar Makmur Pari’risi Dikeluhkan, Bikin Macet Setiap Hari

Selasa, 4 November 2025 - 06:05 WIB

Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:48 WIB

SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:06 WIB

Raja Simatupang Sindir Pedas: ‘Guru DPO di Bekasi Lebih Sakti dari Tahanan KPK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:28 WIB

Bangunan Sekolah dari Baja Bekas? Proyek Revitalisasi SMP PGRI 2 Ciambar Jadi Cermin Buram Pengelolaan Dana Pendidikan

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:13 WIB

Kekerasan terhadap Wartawan, SWI: Jangan Pernah Berkompromi dengan Intimidasi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Musyawarah Hangat di Sukamaju: Warga dan Pemerintah Desa Satu Suara Lanjutkan Program Isbat Nikah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:53 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Berita Terbaru

Uncategorized

Rehabilitasi Pustu Jipang Diduga Asal Jadi

Kamis, 6 Nov 2025 - 10:24 WIB