SMPN 6 Banda Aceh Hidupkan Gerakan Sekolah Pro Lingkungan lewat Inovasi Sabun Eco Enzyme ‎

KABIRO PIDIE LIPUTAN 1

- Redaksi

Minggu, 14 September 2025 - 18:23 WIB

50149 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Aula SMPN 6 Banda Aceh tampak berbeda pada Sabtu (13/9/2025). Suasana meriah memenuhi ruangan ketika para pengabdi dari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP dan Prodi Manajemen Universitas Syiah Kuala (USK), bersama mahasiswa dari FKIP, FEB, dan FT, duduk berbaur dengan kepala sekolah serta para guru.

‎Mereka berkumpul bukan untuk sebuah acara seremonial, melainkan untuk praktik langsung memproduksi sabun cuci tangan ramah lingkungan berbahan dasar eco enzyme dan nilam Aceh.

‎Program pengabdian masyarakat ini sejatinya telah berjalan sejak Juli lalu. Kegiatan Sabtu itu menjadi salah satu rangkaian pertemuan yang terus berlanjut dan semakin memperlihatkan antusiasme tinggi dari para guru dan siswa. Tidak sekadar belajar membuat produk, mereka juga memahami nilai lebih dari kegiatan ini: mengurangi limbah rumah tangga, memanfaatkan residu kulit buah dari program Makanan Bergizi Gratis bagi siswa, sekaligus melahirkan inovasi yang bernilai guna tinggi dan berpotensi menambah pendapatan ekonomi.

‎Produk sabun ramah lingkungan ini bukan hanya menjadi alternatif kebutuhan sehari-hari, tetapi juga simbol gerakan nyata sekolah dalam mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan. Proses pembuatannya sederhana, bahan yang digunakan ramah lingkungan, namun manfaatnya berlapis – mulai dari menjaga kebersihan, mengurangi pencemaran, hingga membuka peluang wirausaha bagi warga sekolah.

‎Wakil Ketua Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LPPM USK, Sulastri, turut hadir dan tidak sekadar memantau, tetapi juga terlibat langsung sebagai fasilitator. Ia memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang dilakukan para Pengabdi USK di  SMPN 6 Banda Aceh.

‎“Kita berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai pelatihan semata. SMPN 6 dapat menjadi pelopor gerakan sekolah pro-lingkungan. Pemanfaatan residu kulit buah ini bukan hanya mengurangi sampah, tetapi juga mendidik siswa agar sejak dini memiliki kesadaran merawat bumi, sekaligus kreatif dan inovatif sebagai pelaku perubahan,” ujarnya.

‎Ia juga menyampaikan terimakasih kepada pengabdi yang sudah melaksanakan hibah pengabdian kepada Masyarakat dari sumber pendaana BIMA Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 2025 ini.

‎Senada dengan itu, Kepala SMPN 6 Banda Aceh, Syarifah Narghis, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah sebagai bagian dari program Sekolah Adiwiyata.

‎Menurutnya, Adiwiyata bukan sekadar label, melainkan gerakan membentuk budaya sekolah yang peduli lingkungan dan berkelanjutan.

‎“Kami ingin SMPN 6 Banda Aceh dikenal tidak hanya sebagai sekolah yang bersih dan hijau, tetapi juga sebagai sekolah yang melahirkan siswa-siswi cerdas, disiplin, dan mampu bersaing di level internasional. Kegiatan bersama USK ini menjadi langkah nyata yang menguatkan komitmen tersebut,” ungkapnya.

‎Kesan positif juga datang dari siswa. Sendy Fitrah Ramadhan, siswa kelas IX-6, mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari kegiatan ini.

‎“Seru sekali, banyak pengetahuan baru yang kami dapat. Kehadiran kakak dan abang mahasiswa USK membuat kami lebih paham tentang cara pembuatan sabun. Saya jadi semakin termotivasi untuk bisa kuliah dan bercita-cita menjadi ilmuwan yang bermanfaat. Terima kasih kakak dan abang sudah mendampingi kami,” tuturnya penuh semangat.

‎Kegiatan ini sukses berkat kerja tim yang solid. Pengabdi utama terdiri dari Latifah Hanum, Erlidawati, dan Ridha Siregar, yang berkolaborasi lintas prodi untuk memastikan kegiatan berjalan optimal. Di lapangan, implementasi banyak ditopang oleh Muzainah, koordinator kegiatan di sekolah sekaligus alumni S1 FKIP USK dan alumni S2 Universitas Negeri Malang. Dengan totalitasnya, Muzainah bersama tim mahasiswa berjibaku mendampingi guru dan siswa, memastikan setiap tahap berjalan lancar.

‎Dengan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi, sekolah, dan masyarakat, program pengabdian ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan. SMPN 6 Banda Aceh kini selangkah lebih maju dalam membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya mencetak prestasi akademik, tetapi juga menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan.

‎Inovasi sabun berbasis eco enzyme dan nilam Aceh ini pun diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Aceh maupun daerah lain di Indonesia. Bahwa upaya sederhana, ketika dilakukan bersama, bisa melahirkan manfaat besar bagi manusia sekaligus bumi yang kita cintai. [WAHYU]

Berita Terkait

Bea Cukai Aceh Bongkar Jaringan Penyelundupan Narkoba Internasional dari Myanmar hingga Iran
Operasi Gabungan di TPE Pidie Jaya, Bea Cukai Banda Aceh Fokus Tekan Peredaran Rokok Tanpa Cukai
DPW Fanst Dukung Gubernur Aceh, Dorong Polda Tindak Tambang Ilegal
Ketua IWOI Aceh Berharap dan Menghimbau Kepada Seluruh Instansi agar Media yang di Ajak Kerjasama Sesuai Dengan SOP
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Terima Kenaikan Pangkat Irjen dari Kapolri
Kejati Aceh Gandeng IMI Aceh Gelar Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025, Dorong Sektor Pariwisata dan Industri Kreatif Otomotif
Bulog Aceh Kirim 4.000 Ton Beras ke Sumut, SAPA Minta Pemerintah Aceh Ambil Sikap
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil Geruduk Kantor KONI Aceh: Tuntut Hentikan Rangkap Jabatan, Soroti Konflik Kepentingan Anak Bupati

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 18:52 WIB

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh

Selasa, 4 November 2025 - 06:05 WIB

Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:48 WIB

SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:06 WIB

Raja Simatupang Sindir Pedas: ‘Guru DPO di Bekasi Lebih Sakti dari Tahanan KPK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:28 WIB

Bangunan Sekolah dari Baja Bekas? Proyek Revitalisasi SMP PGRI 2 Ciambar Jadi Cermin Buram Pengelolaan Dana Pendidikan

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:13 WIB

Kekerasan terhadap Wartawan, SWI: Jangan Pernah Berkompromi dengan Intimidasi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Musyawarah Hangat di Sukamaju: Warga dan Pemerintah Desa Satu Suara Lanjutkan Program Isbat Nikah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:53 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Berita Terbaru

Uncategorized

Rehabilitasi Pustu Jipang Diduga Asal Jadi

Kamis, 6 Nov 2025 - 10:24 WIB

Daerah

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh

Rabu, 5 Nov 2025 - 18:52 WIB