Kami Masih NasDem, Tapi Apakah NasDem Masih Peduli?’ – Suara Kekecewaan dari Kader Loyal Bandung Barat”

Kabiro

- Redaksi

Rabu, 3 September 2025 - 12:17 WIB

5041 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung Barat – Aroma kekecewaan pekat kini menyeruak dari tubuh Partai NasDem Kabupaten Bandung Barat.

 

Dua kader senior sekaligus penggerak sayap partai Garnita Malahayati, Irma dan Popon, melontarkan kritik keras atas sikap kepengurusan baru yang dinilai tertutup, tidak transparan, dan abai terhadap kader lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Irma, yang selama ini dikenal sebagai sosok loyal dan senior di NasDem, menegaskan bahwa perubahan struktur partai berlangsung tanpa sepengetahuannya.

 

“Saya ini kader senior, sudah lama berjuang untuk NasDem. Tapi sampai hari ini saya tidak pernah diundang, tidak pernah diberi tahu apa-apa. SK kepengurusan baru pun saya tidak tahu. Apa artinya kami ini? Apa kami sudah tidak dianggap lagi?” tegasnya penuh nada kecewa.

 

Irma menyebut ada miskomunikasi parah antara pengurus baru dengan kader lama. Bahkan, ia merasa dikhianati oleh partai yang selama ini ia cintai.

 

“Saya NasDem, saya cinta NasDem. Tapi kalau seperti ini, saya jujur kecewa besar dan pesimis. Bagaimana mau besar kalau kader senior saja diabaikan? Kalau komunikasi saja tidak ada, bagaimana kita mau kerja sama?,” imbuhnya.

 

Tak hanya itu, Irma juga menyoroti kondisi Garnita Malahayati, sayap perempuan NasDem, yang menurutnya kini mati suri.

 

Ia menegaskan niatnya untuk merebut kembali kepemimpinan Garnita agar organisasi tidak terus-menerus vakum tanpa kegiatan.

 

Nada serupa juga disampaikan Popon, pembina Garnita sekaligus kader senior paling lama di NasDem Bandung Barat.

 

Ia terang-terangan menilai Garnita saat ini nyaris tidak berfungsi.

 

“Sekarang Garnita lumpuh total. Tidak ada gerakan, tidak ada rapat, tidak ada kegiatan. Ketua yang sekarang pun diam saja. Sayap partai ini seharusnya aktif, tapi kenyataannya dibekukan hanya 40 hari setelah pelantikan. Apa ini yang disebut membesarkan partai?” sindir Popon tajam.

 

Menurut Popon, pengurus baru terkesan hanya mementingkan segelintir orang, sementara para senior yang sudah mengabdi lama justru dipinggirkan.

 

“Kalau sayap partai diabaikan, jangan harap bisa terbang tinggi. Yang ada partai jalan di tempat. Ini bukan lagi miskomunikasi, ini pembiaran,” katanya dengan nada keras.

 

Kekecewaan mendalam dari Irma dan Popon menjadi sinyal serius adanya masalah komunikasi dan transparansi di internal NasDem Bandung Barat.

 

Mereka mengingatkan bahwa jika kondisi ini terus dibiarkan, soliditas partai bisa runtuh.

 

“Kami hanya ingin dihargai, diajak bicara, dilibatkan. Kalau tidak, jangan salahkan kader lama memilih diam atau bahkan pergi. Kami masih NasDem, tapi apakah NasDem masih peduli dengan kami?” pungkas Irma.

Red *A.S *

Berita Terkait

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh
Parkiran Toko Bangunan Sinar Makmur Pari’risi Dikeluhkan, Bikin Macet Setiap Hari
Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi
SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045
DPR RI Nobatkan Kinerja Kapolres Gayo Lues sebagai Langkah Strategis Penegakan Hukum di Wilayah Rawan
DPR RI Puji Polres Gayo Lues, Dr. H. M. Nasir Djamil Sebut Keberhasilan Ini Bukti Sinergi Polisi dan Rakyat
Raja Simatupang Sindir Pedas: ‘Guru DPO di Bekasi Lebih Sakti dari Tahanan KPK
Bangunan Sekolah dari Baja Bekas? Proyek Revitalisasi SMP PGRI 2 Ciambar Jadi Cermin Buram Pengelolaan Dana Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 18:52 WIB

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh

Selasa, 4 November 2025 - 06:05 WIB

Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:48 WIB

SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:06 WIB

Raja Simatupang Sindir Pedas: ‘Guru DPO di Bekasi Lebih Sakti dari Tahanan KPK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:28 WIB

Bangunan Sekolah dari Baja Bekas? Proyek Revitalisasi SMP PGRI 2 Ciambar Jadi Cermin Buram Pengelolaan Dana Pendidikan

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:13 WIB

Kekerasan terhadap Wartawan, SWI: Jangan Pernah Berkompromi dengan Intimidasi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Musyawarah Hangat di Sukamaju: Warga dan Pemerintah Desa Satu Suara Lanjutkan Program Isbat Nikah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:53 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Berita Terbaru

Uncategorized

Rehabilitasi Pustu Jipang Diduga Asal Jadi

Kamis, 6 Nov 2025 - 10:24 WIB

Daerah

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh

Rabu, 5 Nov 2025 - 18:52 WIB