Bappeda Nagan Raya Dukung Program Katalisator Kemitraan Berdikari: Dorong Inovasi UMKM Melalui Pemanfaatan Fly Ash

My Redaksi

- Redaksi

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:17 WIB

5082 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputan1.net — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nagan Raya mendukung penuh Program Katalisator Kemitraan Berdikari, inisiatif Tim Riset BERDIKARI dari Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Program yang berlangsung pada 21–24 Mei 2025 ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui inovasi dan pemanfaatan potensi daerah, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kepala Bappeda Kabupaten Nagan Raya, Rahmattullah, S.STP, M.Si, menyampaikan bahwa program ini fokus pada pemanfaatan fly ash, sisa pembakaran batu bara, sebagai bahan baku alternatif dalam produksi panel ornamen dan paving block.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menerangkan bahwa dalam kegiatan ini sembilan pelaku UMKM lokal di Kabupaten Nagan Raya mendapatkan transfer ilmu dan teknologi langsung dari Tim Riset BERDIKARI yang diketuai oleh Amir Fauzi, S.T., M.Sc., Ph.D.

“Pelatihan mencakup teknik pemanfaatan fly ash sebagai pengganti semen dalam produksi, serta analisis potensi ekonomi dan manfaat lingkungannya,” ujar Kepala Bappeda Rahmattullah di Suka Makmue, Kamis, 22 Mei 2025.

Dijelaskan, Program Katalisator Kemitraan Berdikari terlaksana berkat dukungan PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Nagan Raya yang menyediakan material fly ash secara cuma-cuma.

“Bappeda Kabupaten Nagan Raya turut mengoordinasikan distribusi bahan baku tersebut dan berperan sebagai fasilitator penghubung antara industri, perguruan tinggi, serta UMKM lokal,” sebut Kepala Bappeda.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas sektor yang berhasil diwujudkan dalam program ini.

“Sebagai daerah yang memiliki sumber limbah dari pembangkit listrik, kita harus bisa melihat ini sebagai peluang. Selama dimanfaatkan sesuai aturan dan petunjuk teknis yang ada, fly ash bisa menjadi bahan baku alternatif yang bernilai ekonomi bagi UMKM,” ucapnya.

Selain itu, Rahmattullah juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menciptakan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kami berharap program ini tidak hanya menjadi inisiatif sesaat, tetapi berkelanjutan dan mampu menciptakan model kemitraan yang bisa direplikasi di kecamatan atau sektor lain. Teknologi tepat guna (TTG) seperti ini diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM Nagan Raya dan memperluas akses mereka ke pasar,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Riset BERDIKARI, Amir Fauzi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari riset sebelumnya.

“Kami telah mengembangkan purwarupa panel ornamen dan paving block berbasis fly ash dalam skala laboratorium, serta melakukan uji teknis di Laboratorium Bahan dan Struktur Politeknik Negeri Lhokseumawe untuk memastikan kualitas dan kesiapan produk bagi UMKM,” ungkapnya.

Program ini kata Amir Fauzi, didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sebagai bagian dari upaya mendorong transformasi teknologi industri menuju ekonomi sirkular yang ramah lingkungan.

“Diharapkan, pelatihan dan dukungan ini dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta menciptakan produk bernilai tambah dari limbah industri yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal,” pungkasnya. ( Desta )

Berita Terkait

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh
Parkiran Toko Bangunan Sinar Makmur Pari’risi Dikeluhkan, Bikin Macet Setiap Hari
Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi
SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045
Raja Simatupang Sindir Pedas: ‘Guru DPO di Bekasi Lebih Sakti dari Tahanan KPK
Bangunan Sekolah dari Baja Bekas? Proyek Revitalisasi SMP PGRI 2 Ciambar Jadi Cermin Buram Pengelolaan Dana Pendidikan
Kekerasan terhadap Wartawan, SWI: Jangan Pernah Berkompromi dengan Intimidasi
Musyawarah Hangat di Sukamaju: Warga dan Pemerintah Desa Satu Suara Lanjutkan Program Isbat Nikah

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 18:52 WIB

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh

Selasa, 4 November 2025 - 06:05 WIB

Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:48 WIB

SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:06 WIB

Raja Simatupang Sindir Pedas: ‘Guru DPO di Bekasi Lebih Sakti dari Tahanan KPK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:28 WIB

Bangunan Sekolah dari Baja Bekas? Proyek Revitalisasi SMP PGRI 2 Ciambar Jadi Cermin Buram Pengelolaan Dana Pendidikan

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:13 WIB

Kekerasan terhadap Wartawan, SWI: Jangan Pernah Berkompromi dengan Intimidasi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Musyawarah Hangat di Sukamaju: Warga dan Pemerintah Desa Satu Suara Lanjutkan Program Isbat Nikah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:53 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Berita Terbaru

Uncategorized

Rehabilitasi Pustu Jipang Diduga Asal Jadi

Kamis, 6 Nov 2025 - 10:24 WIB

Daerah

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh

Rabu, 5 Nov 2025 - 18:52 WIB