Panen penanaman Buah strawberi Dilahan PT TAS Bersama BRIN Diciwidey Kab.Bandung

Kabiro

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 21:38 WIB

50175 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab . Bandung , Liputan1.Net //                Di negara-negara beriklim empat musim, stroberi hanya bisa dipanen sekali dalam setahun, biasanya pada Februari hingga Maret, dengan masa panen yang singkat, sekitar dua hingga empat minggu. Namun, kondisi berbeda terjadi di Indonesia.

Berkat iklim tropis yang stabil serta penerapan teknik budidaya yang tepat, stroberi dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi besar dalam pengembangan stroberi sebagai komoditas agribisnis bernilai ekonomi tinggi.

Hal ini dibuktikan disalah satu lokasi perkebunan stroberi yang sukses mengoptimalkan potensi ini adalah Perkebunan Stroberi di Jalan Pinus Lien, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Dengan dukungan teknologi seperti sistem polibag, produktivitas dan kualitas stroberi semakin meningkat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Utama PT. TAS Hari Haryanto, menaruh harapan besar akan meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Haryanto mengungkapkan pentingnya pupuk organik cair dalam menjawab kebutuhan petani akan pupuk berkualitas tinggi. “Kami berharap dapat melihat hasil panen para petani meningkat secara maksimal,” ujarnya

Dengan penerapan sistem polibag, pemanfaatan pupuk organik cair, serta dukungan teknologi modern seperti greenhouse dan hidroponik, stroberi dapat diproduksi secara berkelanjutan sepanjang tahun.

Menurut prof Rahman Dj Juansa, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), salah satu keunggulan utama budidaya stroberi di Indonesia adalah kemampuannya untuk diproduksi tanpa terpengaruh musim. “Di negara beriklim empat musim, stroberi hanya bisa dipanen satu kali dalam setahun. Namun, di Indonesia, dengan manajemen budidaya yang tepat, tanaman ini bisa berbuah sepanjang tahun, meningkatkan produktivitas dan nilai ekonominya,” ujarnya.

Menurut prof Rahman DJ juansa , sistem polibag juga dapat meningkatkan efisiensi lahan dan hasil panen. “Polibag memungkinkan petani untuk mengontrol pertumbuhan tanaman dengan lebih baik. Selain itu, pemanfaatan media tanam yang tepat dapat mempercepat proses berbuah dan meningkatkan kualitas hasil panen,” jelasnya.

Pupuk organik cair berperan penting dalam meningkatkan efisiensi produksi stroberi. “POC membantu meningkatkan daya tahan tanaman dan mempercepat pertumbuhan. Penggunaannya yang berkelanjutan dapat memperbaiki struktur tanah dan mendukung sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya

Permintaan stroberi terus meningkat di pasar lokal dan ekspor, terutama untuk industri makanan dan minuman, kosmetik, serta kesehatan. Stroberi organik yang dibudidayakan dengan sistem polibag dan menggunakan pupuk organik cair memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena lebih sehat dan berkualitas. Di sisi lain, harga pupuk organik cair relatif bervariasi, tetapi penggunaannya dinilai sebagai investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan hasil produksi dan keuntungan petani.

Red *E.S*
Sumber liputan Asep Saepuloh

Berita Terkait

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh
Parkiran Toko Bangunan Sinar Makmur Pari’risi Dikeluhkan, Bikin Macet Setiap Hari
Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi
DK PBB Adopsi Morocco Autonomy Plan, Wilson Lalengke: Jalan bagi Perdamaian dan Pemulangan Pengungsi Kamp Tinduof
Raja Maroko Sampaikan Pidato kepada Rakyatnya, Ini Teks Lengkapnya
SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045
DPR RI Nobatkan Kinerja Kapolres Gayo Lues sebagai Langkah Strategis Penegakan Hukum di Wilayah Rawan
DPR RI Puji Polres Gayo Lues, Dr. H. M. Nasir Djamil Sebut Keberhasilan Ini Bukti Sinergi Polisi dan Rakyat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 18:52 WIB

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh

Selasa, 4 November 2025 - 06:05 WIB

Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:48 WIB

SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:06 WIB

Raja Simatupang Sindir Pedas: ‘Guru DPO di Bekasi Lebih Sakti dari Tahanan KPK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:28 WIB

Bangunan Sekolah dari Baja Bekas? Proyek Revitalisasi SMP PGRI 2 Ciambar Jadi Cermin Buram Pengelolaan Dana Pendidikan

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:13 WIB

Kekerasan terhadap Wartawan, SWI: Jangan Pernah Berkompromi dengan Intimidasi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Musyawarah Hangat di Sukamaju: Warga dan Pemerintah Desa Satu Suara Lanjutkan Program Isbat Nikah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:53 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Berita Terbaru

Uncategorized

Rehabilitasi Pustu Jipang Diduga Asal Jadi

Kamis, 6 Nov 2025 - 10:24 WIB

Daerah

Wow… Ada Apa Proyek Min Dua Takalar Pada Roboh

Rabu, 5 Nov 2025 - 18:52 WIB