Tangkal Paham Intoleransi & Radikalisme, Ponpes Ibnul Qoyyim Yogyakarta Gelar Wasbang untuk Santri

LIPUTAN 1

- Redaksi

Jumat, 13 Desember 2024 - 13:36 WIB

50196 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YOGYAKARTA || KH. Nehry Azhar Basir, S.Ag, selaku pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnul Qoyyim, Piyungan, Kab. Bantul, Yogyakarta mengungkapkan bahwa, Pembekalan Santri dilaksanakan selain untuk menambah wawasan kebangsaan bagi santri dan menumbuhkan jiwa nasionalisme, sekaligus memberikan pemahaman tentang bahaya paham intoleransi dan radikalisme ditengah masyarakat, sehingga nantinya Santri memiliki pedoman sebelum terjun ditengah masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan KH. Nehry Azhar Basir, S.Ag melalui keterangannya kepada wartawan, Jum’at (13/12).

Wawasan Kebangsaan dihadapan Ratusan Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnul Qoyyim Yogyakarta menjelang libur semester 2024 dengan tema “Membangun jiwa nasionalisme santri menuju Indonesia Emas 2045” di gelar di Aula PSP Ponpes Ibnul Qoyyim, Piyungan, Kab. Bantul, pada hari Kamis (12/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Gus Ulil Albab Djalaluddin dalam ceramahnya menyampaikan bahwa, Santri harus memiliki semangat mengaji dan belajar, sebagai tunas bangsa dapat menjadi Garda terdepan untuk membentengi dari ideologi yang merongrong keutuhan NKRI, menjadi santri yang Wasathiyah dengan mempersiapkan ilmu.

“Ketika ingin menjadi santri moderat yang tidak terpapar pemahaman Ideologi Radikalisme dan Terorisme, maka harus semangat mengkaji buku, tidak menelan mentah pemaknaan jihad (bukan dengan angkat senjata, aksi teror),” tandasnya.

Yang harus dilakukan oleh santri, menurutnya adalah sesuai dengan profesinya yaitu jihad dengan ilmu, apabila sudah lulus pondok maka jihadnya dengan berdakwah di masyarakat.

“Memberontak kepada Pemerintah yang sah adalah tindakan haram, sebagaimana kesepakatan ulama. Negara Indonesia memiliki ideologi yaitu Pancasila dengan 5 (lima). Sila Pertama hingga sila Kelima telah sesuai dengan ayat Al Quran, namun ada komunitas/kelompok yang menganggap bahwa Pemerintah Indonesia sebagai negara kafir. Indonesia meskipun tidak berasaskan Islam, tetapi semuanya sesuai aturan Islam, artinya kita tidak perlu mengubah Pancasila,” tambah Gus Ulil.

Terpisah, KH. Roehan Ustman, sebagai salah satu pimpinan Ponpes Ibnul Qoyyim menyatakan bahwa, terbuka untuk kepentingan bersama dan dengan kegiatan ini diharapkan dapat merubah image dari masyarakat Yogyakarta akibat dampak negatif permasalahan radikalisme beberapa tahun sebelumnya serta mengharapkan kedepan agar instansi terkait bisa melaksanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan.

Kegiatan pembekalan Santri Ibnul Qoyyim diakhiri dengan Pernyataan Sikap yang dibacakan oleh Para Santri untuk berkomitmen mendukung program Pemerintah dalam melakukan pencegahan terhadap paham Intoleransi dan Radikalisme Menuju Indonesia Emas 2045. (Red).

Berita Terkait

FJI Siap Bersinergi dengan Aparat Keamanan Menjaga Kamtibmas yang Kondusif HUT Kemerdekaan RI ke-80
Kapolri Hadiri Pembukaan Pekan Orientasi Hikmahbudhi ke-12 di Yogyakarta
139 Penindakan Rokok Ilegal di Jateng dan DIY Selama Januari 2025
The Joy of Solo Travel: Tips and Inspiration for Adventuring Alone

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:18 WIB

Dugaan Masalah Dalam Pembangunan Puskesmas Pembantu di Desa Jipang, Gowa  

Kamis, 6 November 2025 - 10:24 WIB

Rehabilitasi Pustu Jipang Diduga Asal Jadi

Rabu, 5 November 2025 - 20:08 WIB

Kualitas Pekerjaan CV Mega Buana Amrul Aduk , Sangat Di Ragukan Kualitasnya Oleh DPP Lembaga GNPM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Dari Ladang untuk Negeri: Ir. H. Bahrudin dan Hj. Bintiah Manurung Bangun Harapan Baru bagi Petani

Selasa, 9 September 2025 - 23:50 WIB

Kanwil Ditjenpas Sumut Tanam 5.810 Bibit Kelapa Dukung Program Nasional Ketahanan Pangan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:05 WIB

Wartawan Berhak Membela Diri, Pasal 49 KUHP Jadi Tamparan Keras untuk Opini Sesat

Minggu, 24 Agustus 2025 - 00:29 WIB

Dinas Bina Marga Jabar Gerakkan Pemeliharaan Jalan Strategis, Rp34,2 Miliar untuk Ruas Cikunir

Senin, 18 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Perlombaan MTQ dan Perlombaan HUT RI Desa Pasi Birah Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat Resmi Ditutup

Berita Terbaru